nawa, nawa vice-roy, vice-roy

Senin, 29 September 2014

Cara Cek Power Supply (PS) Tanpa Motherboard dan gejalanya


Pada zaman Power Supply AT, pengecekan status power up dari PS ini tidak begitu sulit, sobat cukup menekan tombol yang sudah terintegrasi sebagai bawaan Power Supply (PS). Selanjutnya tinggal pengecekan kekuatan PS terhadap CPU-nya.

Namun, sejak munculnya PS jenis ATX hal itu tidak bisa dilakukan lagi. Karena power up dari power supply tersebut langsung menggunakan pin power-sw (power switch) yang terdapat di Motherboard (MOBO). Pada power supply jenis ATX, konektor catu daya mempunyai 24 pin yang dibagi menjadi 2 bagian. Yang satu memiliki 20 pin, dan yang satu lagi memiliki 4 pin. Sedangkan untuk Cek Kondisi Power Supply ATX PC Dengan Cara Jumper ini dilakukan pada konektor catu daya yang memiliki 20 pin.



Sekarang kita kenali dulu gejala Eror nya  Power Supplay :
  1. Kipas PS berputar tapi CPU tidak merespon.
  2. Kipas PS berputar dan CPU merespon tetapi terus mati sendiri.
  3. Tidak ada respon dari PS maupun CPU.
  • Untuk gejala pertama dan kedua disebabkan karena terjadi drop/short dari PS (komponen dalam), sehingga PS tidak dapat stabil dalam mengalirkan arus listrik ke MOBO.
 
  • Untuk gejala ketiga disebabkan karna terjadi aus/rusak dari PS (komponen dalam), sehingga PS tidak mengalirkan arus listrik ke MOBO. 

Lalu bagaimana cara mengecek power suply masih hidup, mati atau rusak tanpa menggunakan MOBO?

Berikut ini saya akan mengulas cara untuk mengecek Power Suply jenis ATX karna jenis ini yang banyak beredar sekarang :
  1. Siapkan power supply yang akan dicek
  2. Siapkan clip kertas yang telah diluruskan
  3. Cari kabel yang berwarna hijau dan hitam, kemudian hubungkan dengan menggunakan klip kertas tersebut. Untuk lebih jelasnya, silakan bisa lihat gambar dibawah:



  4. Colokkan kabel powernya ke listrik.
  5. Perhatikan kipas Power Supply, kalau berputar berarti Power Supply hidup.

    NB :
    Pengecekan diatas hanya untuk mengetahi apakah PS masih hidup atau sudah mati. Jika PS mati, sobat bisa menggantinya langsung dengan yang baru tetapi apabila PS masih hidup dengan ditandai kipas PS berputar maka kita lanjut kelangkah berikutnya karena belum tentu PS sobat Normal. Untuk mengetahui normal atau tidak PS, lanjut ke nomor 6.

  6. Sambungkan PS ke MOBO, bila PC hidup normal maka PS juga ikut normal tetapi bila mengalami arus/daya drop sehingga ketika disambungkan ke mainboard dan di bebani dengan harddisk, Komputer tetap tidak nyala / mati tapi kondisi fan masih berputar. Kondisi inilah yang dinamakan Power Supply Ngedrop.

Berikut ini tanda-tanda PS yang drop :

  • Komputer sering Hang sendiri.
  • USB port menjadi tidak berfungsi.
  • Kadang-kadang komputer restart sendiri.
  • Komputer nyala tampil di monitor tapi harddisk tidak terdeteksi di BIOS. 


Selamat mencoba dan jangan lupa tinggalkan jejak ya sob. . .
Nawa Vice-Roy Admin

Berkomentarlah dengan baik, bila ada komentar yang tidak sopan akan admin hapus. Terima kasih telah berkunjung.

2 komentar:

  1. I would like to thank you for the efforts you have made in writing this article. I am hoping the same best work from you in the future as well.. rj574

    BalasHapus

Nawa Vice-Roy